Postingan

Memiliki Bibit

Gambar
 Memiliki Bibit Untuk memperoleh tanaman agar dapat tumbuh baik dan seragam di lapangan maka sebelum melakukan penanaman perlu dilakukan pemilihan bibit terlebih dahulu. Adapun syarat bibit yang baik dan siap di pindahkan antara lain: a) Pertumbuhan sehat b) Calon batangnya lurus tidak patah c) Struktur akarnya baik d) Daunnya sehat-sehat dan baik

Pengembangan gerak

Gambar
Pose gerakan di bawah ini menggambarkan pengembangan gerak melalui penataan ruang, gerak dan waktu yang secara umum dapat dicontohkan sebagai berikut.

Faktor-faktor yang ditemui dalam penerapan K3 didalam dunia pekerja

 Menjamin proses produksi aman dan lancar. Adapun faktor-faktor yang ditemui dalam penerapan K3 didalam dunia pekerja, sebagai berikut: 1. Dari sisi masyarakat pekerja. 􀂃 Tuntutan pekerja masih pada kebutuhan dasar (upah dan tunjangan kesehatan/kesejahtraan). 2. Dari sisi pengusaha. 􀂃 Pengusaha lebih menekankan penghematan biaya produksi . 􀂃 Pengusaha lebih meningkatkan efisiensi untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan K3 dipandang sebagai beban dalam hal biaya operasional tambahan.

Langkah – langkah Pembuatan Bunga Wortel

Gambar
  Bahan yang diperlukan Dalam Pembuatan Bunga Wortel 2:  Wortel yang lurus, besar, cukup tua Alat yang digunakan:  Pisau yang tajam dan runcing, peeller  Talenan  Kom/Waskom  Baki plastik  Tusuk gigi  Alat hidang (oval, bulat)  Serbet Langkah – langkah Pembuatan Bunga Wortel 2: 1) Wortel dikupas, lalu dicuci bersih 2) Potong wortel, dengan ukuran p x l x t = 10 x 2 cm,tebal 2 mm, menggunakan alat serut / peeller besar 3) Buat potongan tersebut sebanyak 3 buah 4) Buat lagi potongan wortel dengan ukuran p x l x t = 15 x 2 cm, tebal 2 mm. 5) Buat potongan tersebut sebanyak 11 buah 6) Potongan – potongan wortel tersebut dilumuri sedikit garam agar lembut, tidak pecah saat dibentuk 7) Buat bagian tengah bunga dari 3 lembar wortel ukuran b,dengan cara digulung saling bertumpuk 8) Tambahkan bagian tengah dengan lembaran wortel ukuran d, dengan cara dilingkarkan sambil dilipat runcing sehingga berbentuk seperti kelopak bunga. 9) Lakukan pekerjaan ini sampai lembaran wortel habis, rapik

Kiat-kiat dalam pembuatan pembungkus hidangan

 Kiat-kiat dalam pembuatan pembungkus hidangan 1) Daun pisang harus dilayukan dengan cara dibiarkan di suhu ruang selama ± 24 jam. Jangan sesekali dijemur di matahari, diblanch, dikukus apalagi dilayukan di atas api. Karena akan mengurangi aroma dari daun pisang. 2) Sebaiknya daun pisang dicuci dahulu agar lebih hygiene setelah dicuci ditiriskan, lalu dilap dengan lap bersih dan kering. 3) Alat pemotong baik gunting maupun pisau, tetapi khusus untuk pekerjaan ini agar hygiene. 4) Sebaiknya gunakan dun pisang batu/pisang raja/pisang kepok ketiga daun pisang ini tidak memberikan noda pada makanan, tetapi bila tidak ada ketiga daun tersebut daun pisang jenis lain bisa digunakan. 5) Sebelum membentuk macam-macam tempat hidang dan pembungkus sebaiknya diukur dengan tepat sesuai kebutuhan, agar tidak banyak terbuang atau sebaliknya sehingga bentuk tempat makanan dan bungkusan bagus hasilnya

Metode deposisi semen intravagina

Gambar
Metode deposisi semen intravagina Metode deposisi semen intravagina adalah metode dimana semen dideposisikan pada bagian atau daerah vagina. Adapun caranya adalah dengan memasukkan batang gun (syringe spuite) kapasitas 1 ml tanpa jarum suntik, ke daerah vagina sedalam ± 3 cm. Metode deposisi semen intravagina ini sekilas mirip dengan sistem perkawinan alami. Adapun cara untuk mengeluarkan bagian pangkal vagina (dorsal) adalah sebagai berikut : (1) Jari telunjuk tangan kanan atau tangan kiri (bagi yang kidal) pada bibir kloaka, sementara ibu jari diletakkan pada pangkal ekor bagian atas. (2) Tiga jari tangan (jari tengah, jari manis, dan kelingking) pada posisi antara kloaka dan tulang dada bagian dorsal. (3) Jari tengah, jari manis ,dan kelingking secara bersamaan menekan perut kebagian ke arah dalam sehingga bagian pangkal dorsal vagina menonjol keluar sehingga lubang saluran reproduksi dan lubang saluran pencernaan dapat terlihat. (4) Semen dalam syringe spuit dideposisikan sedalam ±

Penggolongan logam

 Dari semua golongan logam dapat dibedakan menjadi lima bagian yaitu : a) Logam berat adalah apabila berat jenisnya lebih dari 5 kg/dm. misalnya : nikel, kromium, tembaga, timah, seng, dan besi. b) Logam ringan adalah apabila berat jenisnya lebih besar dari 5 kg/dm. misalnya : alumunium, magnesium, natrium, titanium, dan lain-lain. c) Logam mulia adalah logam yang tidak dicampur dengan logam lain atau unsure lain sudah dapat digunakan sebagai bahan teknik. Misalnya: emas, perak, dan platina. d) Logam refraktori yaitu logam tahan api. Misalnya: wolfram, molebdenum, dan titanium. e) Logam radioaktif. Misalnya : uranium dan radium.